Home Informasi Sexing Meningkatkan Produksi Ayam Broiler
sexing ayam sexing ayam

Sexing Meningkatkan Produksi Ayam Broiler

Performa ayam broiler yang baik merupakan dambaan setiap peternak. Sebab, performa yang bagus akan berdampak pada hasil panen yang didapatkan. Seperti bobot badan yang meningkat, konversi pakan yang efisien, serta mortalitas tidak melebihi standar yang ditetapkan. 

Pengaturan sexing menjadi salah satu program khusus yang sering digunakan peternak sebelum melakukan pemeliharaan ayam broiler. Program sexing biasanya dilaksanakan ketika ayam broiler masih dalam usia sehari (DOC). 

Sexing diartikan sebagai usaha untuk melakukan seleksi ayam broiler berdasarkan jenis kelaminnya. Berikut ini manfaat seksing bagi peternak yang akan melakukan pemeliharaan ayam broiler:

Ukuran Tubuh

Ukuran tubuh ayam jantan cenderung lebih besar dibandingkan ayam betina. Beberapa bagian tubuh yang mengalami penambahan massa otot ayam jantan meliputi lingkar dada, panjang sayap, panjang os femur, panjang os tibia, panjang shank, panjang punggung, panjang leher, lebar dada, dan kedalaman dada. 

Ukuran tubuh ayam jantan dan ayam betina dipengaruhi oleh agresivitas, hormon, dan kemampuan konversi pakan di dalam sistem metabolisme-nya. 

Desain postur ayam jantan yang lebih besar disebabkan oleh hormon testosteron yang lebih banyak yang dapat berpengaruh terhadap sekresi growth hormone (GH). GH ini lah yang dapat merangsang pertumbuhan ukuran tubuh yang besar dan cepat dibandingkan ayam betina. 


Kualitas Karkas

karkas berkualitas
karkas berkualitas

Ayam betina memiliki kandungan hormon estrogen yang lebih banyak yang dihasilkan oleh ovarium. Hormon estrogen cenderung berbanding lurus dengan produktivitas lemak tubuh yang dihasilkan. 

Bisa dikatakan bahwa apabila hormon estrogen mengalami peningkatan, maka bisa dipastikan bahwa kandungan lemak tubuhnya akan semakin meningkat dibandingkan pembentukan daging. 

Kandungan lemak yang tinggi tentu mempengaruhi kualitas karkas yang dihasilkan. Hal tersebut tidak sesuai target karkas yang diharapkan, karena karkas yang baik harusnya mengandung kadar lemak yang lebih rendah dan mengandung protein yang tinggi. 

Efisiensi Pakan

efisiensi pakan
Efisiensi Pakan Menjadi Kunci

Efisiensi pakan ayam dipengaruhi oleh tingkah laku ayam atau disebut dengan agonistic behavior. Tingkah laku agonistik meliputi segala hal tingkah laku yang lebih ditonjolkan oleh ayam, seperti perilaku memamerkan postur tubuh, agresivitas, dan perkelahian. 

Tingkah laku agonistik ini berpengaruh terhadap kemampuan ayam dalam melakukan kompetisi kehidupan, seperti pemenuhan kebutuhan pakan. 

Individu yang memiliki perilaku agonistik akan memiliki kemampuan agresivitas yang lebih tinggi dimana mereka akan berperilaku dominan dalam menghabiskan jumlah pakan yang disediakan. 

Ayam broiler yang berkelamin jantan cenderung memiliki perilaku agonistik lebih dominan dibandingkan ayam broiler betina. Sehingga kemampuan ayam jantan dalam mengonversi pakan menjadi lebih efisien dibandingkan ayam betina. 

 

Dengan adanya penjelasan tersebut, peternak harus lebih matang dan lebih selektif dalam memilih melakukan seksing bibit yang akan dipelihara. Penentuan bibit yang tepat tentu akan berdampak positif dalam kelangsungan bisnis pemeliharaan yang dijalankan oleh peternak.

Baca juga artikel kami mengenai pemilihan bibit DOC berkualitas
(https://blog.broilerx.com/blog/cara-memilih-bibit-ayam-broiler-doc-yang-berkualitas/)

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *