Home Informasi Segmentasi Bisnis Beternak Ayam Broiler
Ayam broiler Ayam broiler

Segmentasi Bisnis Beternak Ayam Broiler

Ayam broiler

Segmentasi adalah proses memecah pasar atau kelompok konsumen menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan perilaku mereka. Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen secara lebih mendalam, sehingga perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Sektor peternakan unggas merupakan salah satu sektor penting dalam industri pangan di Indonesia, unggas merupakan salah satu sumber protein yang paling murah, dan dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang berpendapatan rendah, menengah, hingga menengah ke atas. Peternakan unggas di Indonesia didominasi oleh peternakan ayam broiler. Daging ayam broiler merupakan 66% konsumsi daging nasional. Segmentasi pasar ayam broiler berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, tergantung pola konsumsi masyarakatnya. Segmentasi ayam broiler dapat dibagi berdasarkan ukuran dan kegunaannya. Di Indonesia, terdapat empat segmentasi pasar ayam broiler, yaitu segmentasi ayam besar, segmentasi ayam sedang, segmentasi ayam kecil, dan segmentasi ayam torolok.

  1. Segmentasi Ayam Besar

Segmentasi ayam besar adalah segmen ayam broiler dengan ukuran lebih dari 1,8 kg per ekor. Biasanya dagingnya akan diolah industri menjadi chicken nugget, sosis, dan katsu. Selain itu, tukang-tukang sate juga lebih menyukai ayam besar karena daging ayamnya yang tebal sehingga mudah di fillet dan dipotong-potong.

Keuntungan yang didapat peternak bisa maksimal jika harga dan performance ayamnya bagus. Namun, kerugian yang ditimbulkan juga berpotensi besar jika harga maupun performance ayam kurang baik.

  1. Segmentasi Ayam Sedang

Ukuran ayam yang masuk dalam segmentasi ayam sedang adalah 1,4-1,8 kg per ekor. Ukuran ini merupakan ukuran yang banyak dibutuhkan oleh rumah potong unggas untuk keperluan restoran cepat saji, seperti MCDonald, CFC, KFC, AW, pedagang-pedagang fried chicken, dan warung-warung makan lainnya.

  1. Segmentasi Ayam Kecil

Segmentasi ayam kecil adalah segmen ayam broiler dengan ukuran panen 0,8-1,4 kg per ekor. Waktu panen sangat singkat, mulai umur 21-29 hari, tergantung pertumbuhan ayam. Ukuran ayam ini banyak dibutuhkan untuk pedagang kaki lima (ayam goreng atau ayam bakar), warung-warung padang, maupun bisnis katering.

Meskipun keuntungan per ekor lebih kecil, waktu pemeliharaannya singkat dan risikonya relatif lebih rendah, jika diakumulasikan dalam satu tahun, keuntungannya tidak kalah dengan panen ayam ukuran besar atau ayam ukuran sedang. Selain itu, kapasitas kandang bisa 2 kali lebih banyak dari panen ayam besar atau 1,5 kali lebih besar dari panen ayam ukuran sedang.

  1. Segmentasi Ayam Torolok

Ayam torolok adalah ayam dengan ukuran ekstrim di bawah bobot ayam normal pada umur yang sama (30-40% di bawah bobot rata-rata). Ayam torolok umumnya memiliki ukuran kurang dari 0,7 kg per ekor. Ayam torolok tentunya tidak diinginkan peternak karena mengakibatkan efisiensi pakan (FCR) menjadi buruk. Ayam torolok harus dipanen terlebih dahulu karena hanya akan menghamburkan pakan jika dibesarkan.

Meskipun merugikan, peternak tetap harus mengenal segmen ini. Kasus torolok hampir pasti akan dialami oleh peternak, baik yang disebabkan oleh kualitas DOC dan pakan yang jelek maupun manajemen pemeliharaan yang kurang baik. Segmen ini harus diketahui untuk menghindari kerugian yang besar.

Penguasaan terhadap segmentasi pasar ini penting karena mampu meningkatkan keuntungan peternak dan meminimalisir kerugian yang mungkin timbul akibat mekanisme pasar. Hal tersebut dikarenakan peternak akan memproduksi ayam berdasarkan kapasitas, harga, dan permintaan pasar. Raih untung maksimal dengan 7 periode panen per tahun bersama BroilerX! Teknologi inovatif, pendampingan ahli, jaringan pemasaran luas, dan sistem terintegrasi siap wujudkan mimpi Anda. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Hubungi kami sekarang dan raih masa depan peternakan yang cerah bersama BroilerX, mitra terbaik untuk kesuksesan Anda!

 

Referensi :

Hariansyah, N. 2021. Segmentasi Pasar Dalam Komunikasi Pemasaran Islam. Al-Hikmah, 19(2), 127-138.
Tamalluddin, F. (2014). Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penebar Swadaya Grup, Tasikmalaya.
Salim, I. 2020. Analisis Kebijakan Manajemen Rantai Pasokan Ayam Broiler di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Jufiardi, J. W.,  Pinagara, F. A. 2019, July. Analysis of Supply Chain Management in ABC Poultry Using System Dynamics Approach. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 567, No. 1, p. 012034). IOP Publishing.

 

Penulis : Sharla Febrianty

Penyunting : Adelia D Chahyani

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *