Home Informasi Tips Memilih Daging Ayam yang Berkualitas
Tips Memilih Daging Ayam yang Berkualitas Tips Memilih Daging Ayam yang Berkualitas

Tips Memilih Daging Ayam yang Berkualitas

Tips Memilih Daging Ayam yang Berkualitas

Memilih daging ayam berkualitas sudah menjadi kewajiban buat kamu yang ingin mendapatkan masakan yang sesuai harapan. Tidak hanya soal masakan yang enak, daging yang berkualitas juga berdampak pada kesehatan buat kamu yang mengonsumsinya. Daging yang sehat akan menjauhkan dari penyakit dan dapat memacu sistem imunmu agar bekerja lebih optimal dalam memerangi kontaminan penyebab penyakit.  Untuk itu, sebelum memilih daging yang berkualitas, hendaknya kamu sudah mengetahui beberapa ciri-ciri daging ayam yang berkualitas seperti berikut ini:

Memiliki Aroma Daging Segar

Daging ayam yang berkualitas memiliki aroma yang segar dan tidak berbau amis secara berlebihan. Daging ayam yang masih segar berbau amis namun tidak begitu tajam.  Apabila ketika kamu sedang berbelanja di supermarket atau di pasar ketika menemukan daging ayam yang berbau amis sangat menyengat, maka sebaiknya jangan membeli daging tersebut. Biasanya daging yang memiliki bau menyengat karena daging sudah memasuki fase busuk, sehingga kualitasnya menurun.  Selain itu, kamu juga waspada terhadap daging ayam yang tidak menghasilkan bau. Hal itu dikhawatirkan daging tersebut sudah terkontaminasi bahan kimia, baik yang disengaja atau tidak.  

Memiliki Warna Putih Kemerahan dan Tidak Pucat

Daging ayam yang baik memiliki warna putih seperti susu yang memiliki guratan merah di sekujur teksturnya.  Apabila warna daging sudah mulai kusam, sebaiknya daging tersebut dihindari. Hal itu karena kondisi daging sudah melewati masa segarnya.  Daging yang sudah melewati masa segar akan sulit untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu karena daging tersebut memasuki fase pembusukan.  Apabila kamu mendapati daging ayam yang memiliki warna lebih mengkilap dan bersih, maka kamu patut mencurigai. Daging yang terlihat segar dan mengkilap bisa saja mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Hal itu tentunya apabila dikonsumsi maka akan berdampak negatif bagi kesehatan. 

Tekstur Daging dan Tulang Tidak Rusak dan Bertepung

Daging yang berkualitas memiliki tekstur elastis dan tidak keras. Ketika membeli daging hendaknya kamu selalu melakukan pengujian dengan menyentuh bagian daging apakah masih dalam keadaan elastis atau tidak.  Apabila kamu menemukan daging yang memiliki tekstur lembek, berair, bertepung, dan mudah hancur. Kamu harus berhati-hati, bisa saja daging tersebut berasal dari ayam tiren. Namun, kamu juga patut berhati-hati apabila menemukan daging yang memiliki tekstur keras, bisa saja ayam tersebut telah dilakukan penyuntikan untuk menaikkan berat badannya. 

Perhatikan Adanya Lalat di Sekitar Daging

Lalat mungkin dianggap sebagai hewan pengganggu dan pembawa penyakit. Namun adanya lalat juga bisa dijadikan indikator penting dalam menentukan kesegaran daging. Apabila kamu mendapati daging ayam yang tidak ada satupun lalat yang menempel di daging tersebut, kamu sepatutnya curiga, bisa jadi daging ayam tersebut sudah terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. 

Tidak Terdapat Banyak Darah dan Cairan Tubuh

Adanya banyak darah ketika daging dipencet menunjukkan bahwa ayam sebelumnya telah ditangani secara kasar. Daging yang banyak tercampur darah akan mudah menyebabkan kontaminasi penyakit. Sehingga lebih baik kamu hindari daging ayam yang seperti ini. Apabila kamu menemukan daging yang mengeluarkan cairan tubuh dan berpasir, maka bisa dipastikan bahwa daging tersebut telah dicampur dengan bahan kimia berbahaya. 

Perhatikan Kemasan dan Tanggal Produksi

Penting untuk diketahui bahwa label kemasan berpengaruh terhadap kualitas daging agar tetap terjaga. Apabila kamu ingin membeli daging yang berkualitas, pastikan bahwa kamu membeli dari toko daging yang mencantumkan informasi mengenai tanggal produksi dan kehigienitasannya.

BroilerX menyediakan daging ayam segar berkualitas yang sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.  

 

Baca juga artikel kami tentang :

Sexing Meningkatkan Produksi Ayam Broiler

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *