Penerapan biosecurity tiga zona dapat membantu peternak untuk menjaga kebersihan kandang secara praktis dan efisien. Sistem biosecurity ini dianggap sebagai sistem kebersihan yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit akibat mikroorganisme patogen yang merugikan peternak.
Biosecurity tiga zona berarti melakukan klasifikasi sistem biosecurity secara bertahap sehingga akan berdampak positif terhadap kebersihan kandang. Sistem biosecurity tiga zona membagi wilayah biosecurity menjadi tiga zona yang ditandai dengan warna yang berbeda, yaitu merah, kuning, dan hijau. Masing-masing warna di dalam zona ini memiliki memiliki maksud dan tujuan tersendiri, diantaranya sebagai berikut:
Zona merah (area luar peternakan)
Zona merah dianggap sebagai zona tempat mikroorganisme patogen berada. Zona ini dianggap sebagai zona yang harus diwaspadai apabila terdapat ternak atau lalu lintas kandang yang melewati area ini.
Zona merah berada di luar batas area kandang yang diterapkan sistem biosecurity intensif. Fokus dari zona ini adalah sebagai bentuk kawasan penanda yang bisa dilewati oleh alat transportasi dan ditempati oleh benda-benda yang berpotensi membawa penyakit baik dari luar area kandang.
Zona kuning (area peralihan)
Zona kuning adalah zona transisi antara zona kontaminan (zona merah) dan zona bebas penyakit. Zona kuning biasanya digunakan sebagai zona penerapan biosecurity yang intensif sehingga pekerja maupun benda-benda yang melewati zona ini harus dilakukan sistem sterilisasi yang intensif agar bebas dari mikroorganisme patogen. Zona ini diperuntukkan bagi segala sesuatu baik benda maupun pekerja yang sudah melalui tahapan pembersihan.
Zona hijau (area bersih)
Zona hijau dianggap sebagai area terbatas. Hal itu karena di area ini sudah dipastikan tingkat kesterilisasinya sudah sesuai prosedur dan terhindar dari berbagai macam mikroorganisme patogen yang membahayakan kesehatan ternak.
Di dalam zona ini, hanya diperuntukkan untuk pekerja yang sudah lolos tahapan pembersihan, mulai dari penggantian pakaian, desinfeksi, dan alas kaki khusus yang diperbolehkan masuk ke area ini.
Adanya proses penggantian pakaian, desinfeksi, dan penggantian alas kaki khusus dimaksudkan untuk memastikan bahwa pekerja yang masuk ke dalam area ini dalam keadaan steril dan terbebas dari mikroorganisme patogen yang menempel di tubuh pekerja kandang.
Biosecurity Tiga Zona Bisa Membuat Hasil Panen Lebih Maksimal
Penerapan sistem biosecurity tiga zona berarti melakukan zona terhadap persebaran mikroorganisme patogen agar tidak semakin meluas.
Penerapan sistem ini dapat lebih efektif untuk memastikan kesehatan ayam di dalam kandang tetap terjaga sehingga membuat hasil panen lebih maksimal karena dapat meminimalisir terjadinya infeksi penyakit yang merugikan peternak.
Untuk memantau performa produksi ayam broiler di dalam kandang secara real time, kamu bisa menggunakan aplikasi dari BroilerX.
Baca artikel kami tentang :
Peternak Milenial Perlu Melek Teknologi
