Home Informasi Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam
Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam

Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam

Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam

Penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) merupakan salah satu penyakit yang merugikan peternakan sampai saat ini. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan unggas, terutama ayam broiler.

CRD bersifat sangat menular dan menjadikan penyakit ini sebagai salah satu ancaman bagi kalangan peternak unggas. Pasalnya, penyakit ini merupakan penyakit menahun dan sulit diberantas, apabila ada ayam yang telah terinfeksi.

Penyebab Chronic Respiratory Disease (CRD)

Secara mendasar, CRD disebabkan oleh Mycoplasma gallisepticum. Bakteri ini biasanya berada di saluran pernapasan ayam dan masuk bersamaan dengan aliran udara yang telah terkontaminasi.

Ketika bakteri sudah memasuki saluran pernapasan, maka bakteri tersebut akan menempel pada mukosa saluran pernapasan dan merusak sel-selnya.

Bakteri ini akan memicu radang yang dialami oleh inangnya beserta aliran darahnya akan meningkat. Aliran darah akan membawa bakteri ini menuju kantung udara dimana bakteri akan hidup dan berkembang biak.

Pola Penyerangan Bakteri Mycoplasma gallisepticum

Pola penyerangan bakteri ini cukup lambat, karena bakteri ini mudah mati oleh kondisi panas atau faktor desinfeksi. Ketika ayam terinfeksi, bakteri akan menetap di tubuh ayam dalam jangka waktu yang lama dan akan mulai menginfeksi, saat ayam sedang mengalami stress dan penurunan kekebalan tubuh.

Gejala Klinis yang Ditimbulkan

Penyebab dan Gejala Chronic Respiratory Diseases pada Ayam

Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini cukup beragam, baik yang menunjukkan gejala subklinis hingga ayam mengalami kesulitas bernapas.

Masa inkubasi bakteri di dalam tubuh ayam berkisar antara 6-21 hari, sehingga dalam jangka waktu tersebut bakteri akan memengaruhi sistem metabolisme dan menyebabkan ayam mengalami stress yang berujung pada infeksi.

Gejala klinis yang ditimbulkan dapat dilihat dari keluarnya lendir dari hidung ayam. Dalam beberapa kali kesempatan, ayam akan ngorok. Selain itu, akan terlihat radang pada konjungtiva mata hingga terlihat bengkak dan berair (iritasi).

Dalam beberapa waktu, ayam akan mengalami penurunan konsumsi yang sejalan dengan penurunan bobot badan. Apabila infeksi ini dibiarkan dalam waktu yang lama dan tidak segera ditangani, bisa jadi peternak akan mengalami kerugian ekonomi yang cukup signifikan.

Cara Menangani Chronic Respiratory Disease (CRD)

CRD merupakan penyakit bakteria yang disebabkan oleh agen bakteri Mycoplasma sp., sehingga pengobatan yang paling tepat untuk ayam yang telah terinfeksi adalah dengan memberikan antibiotik. Anda bisa menggunakan antibiotik dari golongan fluoroquinolon, makrolida, dan tetracycline.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan faktor lingkungan yang menjadi carrier dari bakteri ini, terutama lingkungan yang berada di sekitar kandang.

  • Upayakan manajemen litter yang teratur.
  • Memberlakukan program vaksinasi secara disiplin.
  • Menyesuaikan kepadatan kandang.
  • Menjaga sirkulasi dan ventilasi udara kandang.
  • Memberlakukan sistem biosecurity 3 (tiga) zona.

Itulah, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan menangani penyakit CRD. Agar kesehatan ayam Anda lebih maksimal, BroilerX memberikan solusi teknologi terintegrasi yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring dan evaluasi kesehatan ayam Anda secara real time!

 

Baca juga artikel menarik berikut ini:

Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler, Wajib Tahu!

 

 

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *