Home Informasi Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler, Wajib Tahu!
Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler, Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler,

Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler, Wajib Tahu!

Hoaks Seputar Bisnis Pemeliharaan Ayam Broiler,

Ayam broiler merupakan ayam yang memiliki karakteristik khusus, di mana ayam tersebut memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibanding ayam lain pada umumnya. Mengapa demikian? Karena ayam broiler hanya membutuhkan waktu sekitar 35 hari untuk mencapai bobot optimal agar bisa segera dipanen.

Selain pertumbuhan yang cepat, proses pemeliharaan ayam ini juga membutuhkan faktor eksternal yang dapat membuatnya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang optimal. Seperti contohnya, pemberian vaksin yang disuntikkan atau pemberian pakan aditif lainnya.

Di samping itu, laju pertumbuhan yang cepat dan bobot yang besar juga membuat masyarakat berspekulasi bahwa ayam broiler dipelihara dengan pemberian obat-obatan yang membuatnya menjadi sangat subur dan dapat tumbuh dalam waktu yang cepat.

Hoaks mengenai ayam broiler yang beredar di masyarakat luas, pastinya sudah banyak didengar. Berikut ini dua hoaks (berita tidak benar) seputar ayam broiler yang sering dikhawatirkan oleh masyarakat.

Hoaks 1: Ayam Broiler Disuntik Hormon

Masyarakat berasumsi bahwa pertumbuhan ayam broiler yang begitu cepat adalah hasil dari suntikan hormon. Bahan kimia tersebut dipercaya dapat mendukung pertumbuhan ayam dalam waktu yang singkat.

Namun perlu diketahui bahwa, ayam broiler adalah jenis ayam yang didesain secara genetik, di mana ia memang difokuskan untuk menghasilkan daging dalam waktu singkat. Bukan karena obat, tapi memang sengaja didesain genetiknya sebagai ayam pedaging.

Selain itu, penggunaan hormon pertumbuhan dalam bisnis pemeliharaan ayam juga sudah dilarang oleh pemerintah. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir, karena suntikan hormon sudah tidak digunakan pada ayam broiler.

Hoaks 2: Daging Ayam Broiler Rentan Meracuni Konsumen

Selain isu suntikan hormon, ada juga hoaks mengenai ayam broiler yang dapat meracuni dan memberikan resistensi bagi orang yang memakannya. Adanya proses penyuntikan dan penambahan vitamin juga dianggap sebagai obat-obatan yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Pastinya itu hanya sekadar hoaks. Ayam broiler didesain secara genetik dan difokuskan untuk menghasilkan daging. Kondisi tersebut membuat kekuatan tulang dan kekebalan tubuhnya menjadi tidak optimal. Agar performa tetap maksimal, ayam broiler diberi dukungan berupa vaksinasi dan pemberian vitamin khusus.

Di samping berita yang tidak benar. Berikut ini beberapa fakta seputar ayam broiler yang harus Anda tahu agar tidak termakan berita hoaks lagi.

1.  Pertumbuhan Cepat

Ayam broiler dipelihara dengan tujuan untuk mencapai berat pasar dalam waktu singkat. Mereka dipelihara dengan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan dimodifikasi secara genetik untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan berat badan.

2.  Kondisi Hidup

Ayam broiler biasanya dipelihara dalam kandang atau rumah tertutup yang disebut kandang ayam. Kandang tersebut dirancang untuk memberikan lingkungan yang optimal bagi ayam, termasuk suhu yang terkontrol, ventilasi yang baik, dan akses pakan dan air yang bersih. Salah satu cara optimalisasinya adalah dengan menerapkan desain kandang closed house.

3.  Kesehatan dan Keamanan

Dalam rangka menjaga kesehatan dan keamanan ayam broiler, peternak biasanya menerapkan program vaksinasi teratur dan memberikan pakan yang seimbang. Mereka juga melibatkan dokter hewan yang berpengalaman untuk memantau kesehatan ayam.

4.  Penggunaan Hormon

Penggunaan hormon untuk mempercepat pertumbuhan ayam broiler telah dilarang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mengapa dilarang? Karena penggunaannya berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, sudah pasti ayam broiler yang beredar di pasaran tidak mengandung hormon pertumbuhan apapun.

5.  Kualitas Nutrisi

Ayam broiler diketahui memiliki komposisi nutrisi yang tinggi, termasuk protein dan rendah lemak. Karena itu, daging ayam broiler menjadi sumber protein hewani yang populer dalam mempercepat pertumbuhan manusia.

Itulah, hoaks dan fakta seputar ayam broiler yang banyak beredar di masyarakat. Mari, mulai konsumsi daging ayam broiler sebagai sumber protein hewani untuk melengkapi kebutuhan protein harian Anda dan keluarga!

 

Baca juga artikel menarik berikut ini:

Formulasi Pakan Ayam Broiler yang Bisa Diaplikasikan Sendiri

 

 

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *