Ayam broiler merupakan ayam penghasil daging yang sangat rentan terhadap serangan penyakit. Hal itu tidak bisa dipungkiri karena ayam broiler secara genetik hanya difokuskan untuk pembentukan daging, sehingga aspek kekebalan tubuhnya menjadi tidak optimal.
Salah satu penyakit yang sering menyerang dan terjadi di masyarakat adalah penyakit marek.
Apa itu Marek?
Penyakit marek merupakan penyakit viral yang disebabkan oleh Herpesvirus-2 dari famili Herpesviridae. Virus ini biasanya menyerang sistem imun ayam hingga ayam mengalami kematian.
Penyakit marek bisa dikenal juga dengan neuro lymphomatosis, fowl paralysis, atau acute leukosis. Penyakit ini termasuk dalam golongan penyakit neoplastik dan bersifat menular.
Neoplastik berarti penyakit ini mampu terkait dengan penyakit lain. Sehingga penyakit marek merupakan ancaman serius di kalangan peternak karena memiliki tingkat mortalitas yang sangat tinggi.
Penyebab Marek pada Ayam Broiler
Penyebab utama dari penyakit marek adalah virus herpes-2 golongan B dari keluarga herpesviridae yang berukuran 85-100 nm hingga 150-170 nm.
Virus ini berbentuk heksagonal dan berstruktur DNA. Virus ini menyerang seluruh unggas lainnya. Untuk unggas yang memiliki penyakit carier lebih berpotensi terserang penyakit ini.
Virus ini memiliki tingkat penyebab keparahan yang bervariatif tergantung jenisnya. Salah satu jenis virus yang memiliki tingkat virulen dan keganasan yang tinggi adalah Gallid herpesvirus 2 (MDV-1).
Gejala Marek pada Ayam Broiler yang Sering Ditemui
Beberapa gejala yang sering ditemui pada ayam broiler meliputi wajah pucat, penurunan nafsu makan, lesu, berat badan mengalami penurunan, dan ayam mengalami diare.
Beberapa gejala lain yang sering dilihat adalah ayam mengalami kehilangan keseimbangan tubuh bahkan ayam mengalami pelumpuhan.
Dalam keadaan yang lebih parah, salah satu kaki ayam akan terlentang ke bagian belakang, sedangkan kaki yang lain terlentang ke belakang (unilateral), dan pada kejadian yang lain leher ayam akan berputar (tortikolis), otot dan kulit mengalami tumor, bahkan ayam mengalami kebutaan.
Cara Penanangan ayam Broiler yang Mengalami Penyakit Marek
Sampai saat ini belum ada obat untuk menanggulangi penyakit marek. Sehingga apabila terdapat peternak yang mendapati ayam yang dipelihara terserang penyakit ini, maka bisa melaporkannya ke Dinas Peternakan setempat.
Untuk mengantisipasi agar penyakit ini tidak mengerang ayam broiler, peternak harus menjalankan program vaksinasi dan biosecurity yang disiplin. Terdapat 3 jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit marek antara lain.
- Vaksin yang berasal dari virus marek’s avirulen
- Vaksin marek yang dilemahkan
- Vaksin virus herpes kalkun
Pemberian vaksinasi tersebut dapat dilakukan untuk ayam di semua fase pemeliharaan. Untuk ayam yang masih berusia sehari (DOC) bisa menggunakan vaksin marek yang dilemahkan.
BroilerX menyediakan sarana integrasi teknologi untuk memantau dan mengevaluasi ayam Anda selama proses pemeliharaan berlangsung, sehingga Anda akan lebih mudah dalam mengambil keputusan dan mendapatkan laporan bahwa ayam yang Anda pelihara sedang terserang penyakit. Tertarik untuk bekerjasama dengan kami?
Baca juga artikel menarik berikut ini:
Berbagai Tantangan Halal Haram Terkait Produk Hewani
