Home Hari Peringatan Optimisme Perunggasan Memasuki 2023

Optimisme Perunggasan Memasuki 2023

 

  • Memasuki 2023, industri dan bisnis perunggasan harus disikapi dengan sikap optimism yang tinggi
  • Tantangan perunggasan domestik tidak hanya dari dalam negeri, namun juga tantangan global seperti adanya krisis energi dan perang
  • Sikap optimis memasuki 2023 harus diiringi dengan peningkatan efisiensi dan budidaya unggas, misalnya dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi digital

Kita baru saja meninggalkan 2022, dan kini bersiap menapaki 2023 yang penuh tantangan. Tahun yang penuh harapan harus disongsong dengan semangat positif. Walaupun kasus Covid-19 mulai melandai, namun sikap optimisme dalam memasuki 2023 harus selalu dijaga, demi untuk dapat mendukung akselerasi pemulihan industri dan bisnis perunggasan Indonesia pada 2023 tersebut.

“Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder)  bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama BroilerX Prastyo Ruandhito.

Prastyo menambahkan, bisnis di sektor perunggasan sangat menjanjikan, terlebih produk protein hewani adalah salah satu penopang utama dalam pembangunan sistem kekebalan tubuh masyarakat agar tidak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk covid19. Protein hewani juga berperan penting dalam pembentukan sumber daya manusia mumpuni bangsa Indonesia. Walaupun demikian, tantangan yang dihadapi oleh industri peternakan pun semakin kompleks, sehingga para pihak harus bersinergi demi dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing bisnis dan industri perunggasan nasional. 

Banyaknya tantangan yang tidak dapat diprediksi dan berubah dengan sangat cepat, juga ditambah dengan kompetisi global serta kasus energi dan perang yang belum jelas kapan berakhirnya. Namun berbagai antisipasi dan inovasi harus senantiasa dilakukan dengan melihat kondisi, lingkungan, dan perilaku masyarakat pada saat krisis yang diakibatkan olehnya. Di bisnis pakan misalnya, tantangan yang dihadapi misalnya adalah masih tidak stabilnya ketahanan dan keamanan pakan, ketergantungan bahan baku pakan dari impor, dan berbagai tantangan seputar lingkungan hidup. Oleh karena itu, para pebisnis, pemerintah dan peneliti diharapkan untuk membentuk kolaborasi positif untuk dapat menjawab tantangan yang ada.

Tantangan berikutnya selalu harus diwaspadai adalah ancaman impor produk protein hewani dari berbagai negara lain. Pasca kekalahan Indonesia atas tuntutan Brazil di panel World Trade Organization (WTO) pada beberapa tahun lalu mengindikasikan bahwa cepat atau lambat, produk impor akan menyerbu masuk ke Indonesia. Berbagai antisipasi harus dilakukan, agar bisnis dan industri perunggasan Indonesia tidak sekadar menjadi penonton di rumah sendiri. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

Berbagai antisipasi ancaman produk impor protein hewani tersebut bisa dilakukan, misalnya dengan adanya upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam berbudidaya unggas domestik. 

“Efisiensi dan peningkatan produktifitas adalah kunci utama dalam meningkatkan daya saing industri perunggasan dalam negeri,”tutur Prastyo Ruandhito. Dan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam budidaya unggas adalah penggunaan teknologi digital. 

Prastyo mengimbuhkan, BroilerX sebagai perusahaan teknologi anak bangsa yang memfokuskan diri pada penyediaan teknologi digital untuk perunggasan, memiliki berbagai solusi untuk meningkatkan efisiensi budidaya unggas, misal dengan pemanfaatan teknologi BroilerX Apps, IoT dengan Artificial Intellegent, dan BroilerX Enterprise Resource Planning (ERP). Dengan pemanfaatan teknologi digital seperti itu, peternak dapat meningkatkan produktifitas budidaya unggas yang diupayakan. 

Jika berbagai langkah efisiensi produksi budidaya unggas itu dapat secara merata dapat dilaksanakan oleh para pelaku usaha, maka daya saing perunggasan Indonesia pun dapat lebih meningkat dan bahkan sangat mungkin untuk berdaya saing secara global -setara dengan industri perunggasan dari negara lain yang maju perunggasannya. Semoga.

 

Tentang BroilerX

merupakan perusahaan teknologi yang mempunyai visi menyediakan layanan peternakan unggas modern dengan dukungan teknologi mutakhir terbaik di kawasan Asia Tenggara. Dengan misi penerapan peternakan unggas yang presisi, penyediaan layanan dan produk teknologi yang terjangkau untuk usaha perunggasan, serta menghubungkan ayam, peternak dan konsumen, BroilerX berkomitmen menumbuhkan nilai-nilai ‘presisi’, ‘kolaborasi’, dan ‘tanggung jawab’.  

 

BroilerX juga bertekad membantu pertumbuhan UMKM bidang peternakan unggas, menyediakan layanan konsultasi peternakan unggas, penyediaan teknologi informasi dan otomatisasi peternakan ayam, analisis big data dan kecerdasan buatan, serta optimalisi dan efisiensi proses produksi.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Aldi | BroilerX |  0822-3382-9339, 0811 2648 133 | [email protected], [email protected]

 

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *