Home Informasi 3 Alasan Akuntabilitas Meningkatkan Usaha Peternakan Anda di 2022

3 Alasan Akuntabilitas Meningkatkan Usaha Peternakan Anda di 2022

Pertama, Ketika kita bisa menjaga usaha kita untuk akuntabel maka hal ini akan membawa kita kepada solusi dari masalah yang kita hadapi. Ketika kita tidak akuntabel kita tidak bisa membuktikan bahwa sebenarnya kita tidak bersalah. Sehingga akuntabilitas mampu menjadi barang bukti bagi kita untuk membuktikan kepada yang menuduh kita sebagai tersangka bahwa kita bukanlah penyebabnya.
Kedua, Dengan akuntabilitas yang baik misalkan ternyata kita yang salah kita bisa menentukan cara terbaik untuk mengakuinya dan mencari jalan keluar.
Ketiga, Akuntabilitas akan meredam tensi kedua belah pihak yang semula saling menyalahkan akan lebih melihat ke dalam diri sendiri dan fokus kepada solusi dari masalah.

Industri peternakan merupakan industri cenderung konvensional secara manajemen jika dibandingkan dengan industri energi, tambang, konstruksi, pendidikan maupun transportasi. Hal ini dapat dilihat dari tingkat akuntabilitas perusahaan-perusahaan di sektor ini. Mungkin memang sepele, karena secara budaya peternak banyak mengandalkan takdir dan kondisi dari alam. Industri peternakan sangat erat kaitannya dengan makhluk hidup sehingga ada anggapan bahwa mengelola nyawa mahluk hidup merupakan hal yang sakral.

Kini Industri peternakan terutama di budidaya ayam semakin maju, hal ini ditandai dengan yang semula peternak bergantung pada alam dan takdir kini peternak bisa mengatur alam tempat tinggal ternak. Dengan memanfaatkan sistem kandang closed house peternak dapat menentukan kondisi lingkungan yang menopang hidup ayam. Tidak hanya itu, Manusia juga telah mengubah susunan genetik hewan ternak agar bisa memberikan manfaat yang optimal untuk mencukupi kebutuhan manusia.

Transisi dari industri yang bergantung pada alam secara signifikan berubah menjadi industri yang mengatur alam. Hal ini membuat tanggung jawab nyawa hewan ternak bukan lagi berada pada kondisi alam melainkan sudah berada di tangan peternak. Peternak dapat sewaktu-waktu menentukan kondisi lingkungan mikro dalam kandang dengan peralatan elektronik yang ada di kandang. Masa transisi yang cukup signifikan ini membuat peternak yang semula menyerahkan tanggung jawab kepada alam menjadi lebih bertanggung jawab terhadap apa yang perlakuan yang mereka terapkan kepada hewan ternak.

Peternak perlu memikirkan cara bagaimana agar akuntabilitas/pertanggungjawaban usaha peternakan yang dikelola menjadi lebih baik sehingga bisa membuat usaha peternakan semakin maju dan berkembang. Tentu akan lebih mudah dalam mengembangkan usaha ketika kita bisa memiliki laporan pertanggungjawaban usaha yang rapi, seperti laporan keuangan, laporan budidaya, dan laporan laba rugi usaha.

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *