Penyakit Bubul Atau Bumblefoot Yang Menyerang Ayam Broiler
Bumblefoot atau pododermatitis atau biasa dikenal dengan penyakit bubul merupakan penyakit infeksi yang yang menyerang pada telapak kaki ayam atau itik. Penyakit bubul pada kaki ayam broiler disebabkan oleh adanya tekanan atau gesekan yang berulang kali pada kulit telapak kaki ayam sehingga menyebabkan penebalan, luka, dan infeksi.
Penyakit bubul merupakan penyakit infeksi yang menyerang pada telapak kaki ayam atau itik yang awal mulanya terjadi dikarenakan luka atau gangguan pada kaki yang dibiarkan sehingga kemasukan bakteri Staphylococcus. Jika dibiarkan maka ayam akan pincang dan sulit berjalan, sehingga dapat pula mengakibatkan kecacatan bila tidak segera diobati.
3 KATEGORI TAHAP PENYAKIT BUBUL
- Tahap Pertama
Pada tahap ini, tanda kemerahan akan timbul dalam beberapa waktu kedepan pada dampal atau telapak kaki ayam. Hal ini dikarenakan, ayam lama diam di tempat yang tidak sesuai namun masih mampu untuk berjalan seperti biasanya walaupun kurang aktif seperti keadaan normalnya.
- Tahap Kedua
Memasuki tahap serius, merah pada bagian telapak kaki ayam akan semakin meluas. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan pada kaki ayam.
- Tahap Ketiga
Pada tahap fatal ini, bubul dengan ukuran yang lebih besar bisa menyebabkan ayam lumpuh, dan jika tidak segera ditangani dari awal bisa mengakibatkan kematian. Karena ayam cenderung tidak mau makan serta imunitas tubuh menurun.
GEJALA AYAM TERKENA PENYAKIT BUBUL ATAU BUMBLEFOOT
- Telapak kaki atau jari-jari ayam berwarna merah
- Telapak kaki atau jari-jari ayam membengkak
- Ayam berjalan menjadi pincang
- Ayam menjadi tidak aktif
- Telapak kaki atau jari-jari ayam membentuk luka kering atau koreng
- Telapak kaki atau jari-jari ayam mengeluarkan bau busuk
CARA MENCEGAH PENYAKIT BUBUL PADA AYAM BROILER
- Menjaga kebersihan kandang dan alas kandang
- Menggunakan alas kandang yang berkualitas
- Mengurangi kepadatan ayam dalam kandang
- Memberikan vitamin dan mineral yang cukup kepada ayam
CARA MENGOBATI PENYAKIT BUBUL
- Melakukan bedah kecil pada kaki ayam yang terkena bubul untuk mengangkat lapisan kulit yang mengeras dan mengeluarkan nanah
- Memberikan antibiotik dan obat anti inflamasi kepada ayam untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan
Ayam yang terkena penyakit bubul atau bumblefoot biasanya tidak diantarkan ke RPA, karena ayam yang terkena penyakit bubul atau bumblefoot berpotensi menularkan penyakitnya kepada ayam-ayam yang sehat. Ayam yang sakit bubul tidak memenuhi standar kesehatan dan kualitas yang ditetapkan oleh RPA.
Ayam yang sakit bubul bisa merugikan peternak, pengusaha RPA, dan konsumen. Bagi peternak, ayam sakit bubul bisa menurunkan produktivitas dan pendapat mereka. Bagi pengusaha RPA, ayam yang sakit bubul bisa menimbulkan biaya tambahan untuk pengobatan, isolasi, atau pemusnahan ayam yang terinfeksi. Bagi konsumen, ayam yang sakit bubul menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi, seperti infeksi, keracunan, atau alergi
Referensi :
Siti Isrina. 2017. Manajemen Risiko Penyakit Unggas pada Peternak dan Pedagang Ayam Broiler. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 14(1).
Bapane Elga. 2016. Bubul atau Bumble Foot.
Rahmat, E. 2016. Isolasi Staphylococcus aureus Penyebab Bumble Foot pada Persendian dan Telapak Kaki Ayam Jantan di Pasar Lambaro (Isolation of Staphylococus aureus Causing Bumble Foot on Joints and Sole of Cocks in Lambaro Market). Jurnal Medika Veterinaria, 10(2).
Fadilah, I. R. 2011. Mengatasi 71 Penyakit pada Ayam. Agromedia.A
Virgiawan, M. C. 2022. Identifikasi Staphylococcus Epidermidis pada Ayam Broiler di Klinik Hewan Pendidikan UNHAS (Identification of Staphylococcus Epidermidis in Broiler Chicken in Klinik Hewan Pendidikan UNHAS). Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin.
Khusnan,P. Wahyu, dan M. Slipranata. 2014. Staphylococcus aureus Penghasil Pigmen Kuning yang Diisolasi dari Kejadian Bumblefoot pada Broiler Lebih Patogen Dibanding Penghasil Pigmen Putih. Jurnal Veteriner Desember. 15(4), 467-473.
Roni, P. Agustin. 2004. Aneka Penyakit pada Ayam dan Cara Mengatasinya. AgroMedia.
Penulis : Sharla Febrianty
Penyunting : Adelia D Chahyani
