Bagian tubuh manakah yang harus diamati ketika ayam sakit?

Kali ini BroilerX akan menjelaskan mengenai, bagian mana saja sih alat tubuh yang harus diamati pada penyakit tertentu? Selamat membaca 

1. Arthritis : tulang, persendian
2. Aspergillosis : kantung udara, paru-paru, crop, duodenum, ventriculus, viscera, bronchi, trachea
3. Avian Enchephalomyelitis : lensa mata, sistem koordinasi
4. Blackhead : hati, viscera, caecum
5. Bumble Foot : tulang dan persendian
6. Bluecomb : ginjal, hati, otot, crop, mata, pankreas, viscera, ureter, usus
7. Cacar : hidung dengan ruang sinus, pharyng, laryng, bronchi dan trachea, kulit, rongga mulut
8. Cacingan : pharyng, laryng, bronchi dan trachea, duodenum, vischera, mata
9. Chicken Anemia Agent (CAA) : sunsum tulang, proporsi komposisi darah, thymus, bursa fabricius, limpa, hati
10. Chrinic Respiratory Desease (CRD) : hidung dengan ruang sinus, pharyng, laryng, bronchi dan trachea, kantung udara, paru-paru, viscera, hati, jantung
11. Coccidiosis : jejenum dan illeum, caecum dan rectum, duodenum, viscera
12. Colibacillosis : hati, jantung, peritoneum, omphalitis, kuning telur
13. Defisiensi biotin : tulang dan persendian
14. Defisiensi vitamin E : tulang dan persendian, otot
15. Dermatitis Gangrenosa : hati, kulit, sunsum tulang
16. Egg drop Syndrome (EDS)’76 : oviduct
17. Enteritis Nekrotika : viscera
18. Entritis Ulceratif : jejenum, ileum, viscera, dan caecum
19. Fatty Liver Syndrome : hati
20. Gumboro (Infectious Bursal Disease) : otot dada dan paha, bursa fabricus, ginjal, proventriculus, perbatasan antara proventriculus dan ventriculus
21. Haemorrhagic Disease : ginjal, otot, viscera, hati, sumsum tulang
22. Helicopter Disease : bulu, proventriculus, kaki, jantung, usus, hati, bursa fabricus, thymus
23. Inclusion Body Hepatitis : hati, otot, jantung, ginjal, sumsum tulang
24. Infectious Bronchitis (IB) : hidung dan ruang sinus, pharyng, laryng, bronchi dan trachea, kantung udara, ovarium, paru-paru
25. Infectious Coryza (snot / pilek) : hidung dan ruang sinus, pharyng, laryng, bronchi dan trachea, kantung udara, dan mata
26. Infectious Laryngotracheitis (ILT) : pharyng, laryng, bronchi dan trachea, rongga hidung
27. Infectious Synovitis : hati, tulang, persendian, dan limpa
28. Infeksi campuran : paru-paru
29. Kekurangan cairan tubuh : jaringan tubuh, usus
30. Kekurangan vitamin A : hidung dan ruang sinus, ginjal, kornea mata, mulut, oesophagus, crop, bursa fabricius, jantung, cloaca, hati
31. Keracunan histidin (Black vomit) : proventriculus, ventriculus
32. Keracunan preparat sulfa : otot, kulit, jantung, hati dan usus
33. Kolera : hidung, ruang sinus, hati, otot, ovarium, viscera, trachea
34. Kutuan : bulu, kulit
35. Leucocytozoonosis (“malaria like“) : kulit, otot, organ viscera, “penjendalan” darah dalam rongga perut
36. Lymphoid Leukosis (LL) : ginjal, hati, kulit, limpa, ovarium, proventriculus, viscera
37. Marek’s Disease (MD) : ginjal, hati, limpa, ovarium, testes, proventriculus, viscera, pupil mata, syaraf
38. Nephritis Neprosis : viscera
39. Newcastle Disease (ND) : pharyng, laryng, bronchi dan trachea, kantung udara, jejenum, illeum, proventriculus, viscera, kornea mata, oesophagus, tembolok
40. Ornithosis / Psittacosis : kantung udara, hati, limpha, jantung, paru-paru
41. Osteoporosis : tulang, persendian
42. Paratyphoid : caecum, viscera
43. Perosis : tulang, persendian
44. Pullorum : paru-paru, hati, limpa, ovarium, caecum, jantung, ampela, testes
45. Rickets (rakhitis) karena kekurangan vitamin D3, Ca, P : tulang, persendian
46. Spirochaetosis : limpa, hati
47. Staphylococcosis : hati, viscera, sumsum tulang, mata (kamar depan), tulang dan persendian
48. Swollen Head Syndrome (SHS) : sinus, kepala, mata, laryng, trachea, paru-paru, ovarium
49. Tenosynovitis : tendon, persendian
50. Trichomoniasis : crop, ampela
51. Tubercullosis : hati, limpa, usus halus, dan sumsum tulang
52. Typhoid : hati, limpa, usus, jantung, ginjal
53. Vibrionis Hepatitis : hati, ginjal 

    Salam,

    BroilerX.com