Pengendalian lalat merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam broiler di kandang. Lalat bukan hanya mengganggu, tetapi juga dapat menjadi vektor penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan produksi peternakan. Di musim penghujan, kelembaban kandang meningkat serta kondisi pakan yang berceceran dapat meningkatkan populasi lalat dalam kandang hingga 50%.
Sebelum mengendalikan lalat, penting untuk memahami siklus hidupnya terlebih dahulu agar pengendalian menjadi lebih mudah. Dalam waktu 3-4 hari, seekor lalat betina dapat menghasilkan hingga 500 telur, sehingga populasi larva dan lalat dewasa dapat meningkat dengan cepat dan mengancam peternakan.
Gambar 1. Siklus hidup lalat dari telur hingga dewasa
Baca juga: Perilaku Kanibalisme Ayam: Faktor dan Cara Pencegahannya
Strategi Pengendalian Lalat di Kandang Ayam Broiler
Berikut ini beberapa strategi praktis yang dapat diterapkan untuk mengendalikan populasi lalat di kandang ayam broiler:
- Kebersihan Kandang
Umumnya sebagian peternak ayam broiler dengan bentuk kandang postal litter atau panggung memilih untuk membiarkan feses ayamnya hingga satu periode. Salah satu hal yang cukup penting untuk diperhatikan adalah mengkondisikan feses tetap kering menggunakan dekomposer atau bahan pengurai lainnya. Selain itu, jangan biarkan kotoran menumpuk di dalam atau sekitar kandang. Untuk pengaturan tempat pakan dan minum ayam, pastikan tertata rapi dan tidak berserakan.
- Pengelolaan Limbah
Pastikan saluran pembuangan air limbah bersih dan tidak tersumbat. Buat saluran air limbah yang tertutup untuk mencegah bau menyengat yang menarik lalat. Selanjutnya, kotoran ayam dan bangkai harus segera dibuang atau diolah dengan benar. Minimal, pembersihan kotoran dilakukan dua kali seminggu.
- Desinfeksi
Rutin melakukan desinfeksi dan pilih desinfektan yang tepat. Semprotkan desinfektan pada lantai, dinding, atap serta tempat pakan dan minum secara berkala. Gunakan desinfektan kimiawi atau alami yang efektif untuk mengendalikan lalat.
- Kelembapan
Jaga kelembaban udara dalam kandang agar tidak terlalu tinggi. Kelembaban optimal untuk mengurangi aktivitas lalat antara 40-70%. Pastikan juga kandang memiliki ventilasi yang baik untuk mengatur sirkulasi udara dan menjaga kelembaban tetap rendah.
- Pemantauan dan Evaluasi
Monitoring rutin dan evaluasi metode pengendalian: lakukan pemantauan rutin terhadap populasi lalat di kandang untuk mendeteksi peningkatan populasi lalat dan evaluasi efektivitas metode pengendalian yang dilakukan secara berkala serta lakukan penyesuaian jika perlu. Sebagai langkah tambahan, gunakan perangkap lalat dan sediakan tempat sampah tertutup
Pengendalian lalat di kandang ayam potong memerlukan kebersihan yang terjaga, pengelolaan limbah yang baik, desinfeksi rutin, dan pengendalian kelembaban. Langkah-langkah ini membantu mengurangi kepadatan lalat secara efektif. Pemantauan dan evaluasi berkala serta penggunaan perangkap lalat dan tempat sampah tertutup juga penting untuk menciptakan lingkungan kandang yang sehat dan bebas dari gangguan lalat, meningkatkan kesejahteraan ayam dan produktivitas peternakan.
Jangan lupa follow sosial media BroilerX yang lain ya!
Instagram : @lifeatbroilerx
Tiktok : broilerx
Youtube : broilerx
LinkedIn : broilerx
Penyunting: Adelia Di Chahyani
Penulis: Sharla Febrianty Prabowo
Referensi:
Syafwan, M. N., Erlani, E., dan Rasman, R. 2024. Sanitasi Kandang Ayam Potong Dengan Kepadatan Lalat Di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 24(1), 21-28.
Herson, A. S., Boekoesoe, Y., dan Saleh, Y. 2020. Upaya Penanggulangan Dampak Sosial Lingkungan Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Ras Pedaging Di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 5(1