Home Informasi Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan
Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan

Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan

Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan

  • Pemanfaatan teknologi digital dapat diterapkan untuk memberikan kebermanfaatan dalam hal melakukan pelacakan pada produk perunggasan, memberikan nilai tambah dan nilai jual produk perunggasan
  • Tidak hanya bermanfaat dalam penerapan sistem ketertelusuran, teknologi digital juga memberikan manfaat kepada pengguna dalam upaya melakukan proses monitoring, evaluasi, dan prediksi
  • Pemanfaatan teknologi digital merupakan alat bantu yang bisa dipergunakan oleh peternak dan pelaku usaha untuk mempermudah proses jalannya usaha

Teknologi Digital pada Sistem Ketertelusuran Industri Perunggasan

Ketertelusuran (traceability) merupakan upaya mengikuti dan mengidentifikasi secara spesifik terhadap suatu produk melalui seluruh tahapan budidaya, panen, produksi, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi, sehingga mampu menunjukkan pergerakan produk, meliputi rantai proses dan suplai.

Dalam industri perunggasan, terutama untuk produk yang akan diekspor. Sistem ketertelusuran merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi dalam rangka mendukung penjaminan keamanan produk yang akan diekspor tersebut. Sistem penelusuran atau pemberian kode spesifik berdasarkan individu/kelompok ternak dalam proses bisnis industri perunggasn sangat diperlukan untuk mewaspadai adanya isu-isu keamanan pangan pada produk perunggasan tersebut.

“Pemanfaatan teknologi digital dapat diterapkan untuk memberikan kebermanfaatan dalam hal melakukan pelacakan pada produk perunggasan, memberikan nilai tambah (value added) dari produk perunggasan, dan memberikan nilai jual yang jauh lebih kompetitif dikarenakan produk yang dijual memiliki jaminan keamanan pangan yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Chief Marketing Officer (CMO) BroilerX, Galuh Adi Insani.

Dewasa ini, pengembangan teknologi digital telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan masif. Bukan hanya di bidang teknologi semata, namun sudah merambah ke bidang yang lain, mulai dari jasa keuangan, perdagangan, industri manufaktur, bahkan merambah hingga industri agronomi yang termasuk di dalamnya adalah bidang perunggasan.

Namun, Galuh menandaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital yang digunakan hanya sebatas alat bantu yang dapat digunakan oleh peternak dan pelaku usaha perunggasan untuk mempermudah jalannya proses usaha yang bersifat terus-menerus tanpa henti, sehingga tidak akan menggantikan peran manusia pada pekerjaan tertentu, karena mengandalkan nilai rasa dalam pengerjaannya.

Ia mencontohkan, saat penyembelihan ayam, vaksinasi, pengobatan ayam, dan lain sebagainya. Pemanfaatan teknologi digital dalam sistem ketertelusuran banyak digunakan oleh industri perunggasan, karena memiliki beberapa keuntungan, yakni dapat terprogram sesuai dengan keinginan, sehingga kegiatan akan bersifat terus-menerus dan tidak pernah merasakan penat.

Kelebihan lain dari pemanfaatan teknologi digital tersebut, yakni setiap aktifitas yang diidentifikasi dan dipantau oleh teknologi digital akan tercatat datanya dengan rapi dan teratur, sehingga dapat digunakan sebagai recording, observasi, prediksi, dan menjadi data traceability produk.

Pemanfaatan teknologi tersebut selanjutnya dapat terhubung dengan media teknologi yang lain, sehingga dapat memberikan teknologi yang utuh dalam suatu smart farming dengan memanfaatkan keberadaan Internet of Things (IoT) yang saat ini sedang populer dan dikembangkan oleh para kalangan perusahaan teknologi digital, seperti BroilerX.

Melalui pemanfaatan teknologi dengan kemampuan melakukan pencatatan data secara otomatis dan didukung oleh adanya sistem yang akan mengolah data secara otomatis, berupa sistem yang dapat dipantau dari mana pun dan kapan pun menggunakan koneksi internet, serta dapat disajikan dengan pembacaan yang lebih mudah. Hal tersebut akan memberikan manfaat kepada pengguna dalam melakukan proses monitoring, evaluasi, prediksi, dan traceability di setiap tahap proses produksi.

Dicontohkan oleh Galuh, antara lain data pertambahan berat badan ayam, konsumsi pakan, jenis pakan yang diberikan, catatan penyakit, vaksin dan obat-obatan yang diberikan, serta catatan kondisi kandang berupa suhu, kelembaban, kadar ammonia, kadar mineral dalam air, dan lain sebagainya. Semua aspek tersebut dapat dicatat secara rutin dan lengkap dengan teknologi digital, sehingga mampu mendukung sistem ketertelusuran yang sedang dilakukan.

 

Tentang BroilerX

merupakan perusahaan teknologi yang mempunyai visi menyediakan layanan peternakan unggas modern dengan dukungan teknologi mutakhir terbaik di kawasan Asia Tenggara. Dengan misi penerapan peternakan unggas yang presisi, penyediaan layanan dan produk teknologi yang terjangkau untuk usaha perunggasan, serta menghubungkan ayam, peternak dan konsumen, BroilerX berkomitmen menumbuhkan nilai-nilai ‘presisi’, ‘kolaborasi’, dan ‘tanggung jawab’. 

BroilerX juga bertekad membantu pertumbuhan UMKM bidang peternakan unggas, menyediakan layanan konsultasi peternakan unggas, penyediaan teknologi informasi dan otomatisasi peternakan ayam, analisis big data dan kecerdasan buatan, serta optimalisi dan efisiensi proses produksi.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Aldi | BroilerX |  0822-3382-9339, 0811 2648 133 | [email protected]

 

Baca juga artikel berikut ini:

Perunggasan, Teknologi Digital, dan Revolusi Industri 4.0

 

 

Share Artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *